San Fran Vespa Gang: Photos of The Day.

roxyvespa

When you’re in San Francisco, you might run into a Vespa Gang.

These photos were shot around the Alamo Square area of lovely San Fran.

 P.S. Be sure to wear some flowers in your hair. 

View original post

Photos of The Day: N.O.P. D. Fight Crime in Style.

roxyvespa

Yet another way in which New Orleans one ups every other city, in the form of coolness: 

N.O.P.D. patrol the French Quarter on Vespas,

“‘The advantage of a scooter, Matthews said, is that it combines the mobility and ease of use of a bicycle with the speed of a motorcycle, making it a perfect vehicle for the French Quarter. Even the old scooters could get to things way quicker than the patrol cars could,’ he said. Plus, they look really cool….”

“‘We live in a city that attracts millions of tourists, and it’s kind of nice to have our police riding around on a good-looking machine rather than those falling-down scooters,’ Materne said.”

Reason 158,495,684 why I adore the hell out of Nola. Who dat!

P.S. If you need to get in the know about places to eat and where to go (local places VS tourist places), give me a holler.

View original post

Vespa Lifestyle via Barcelona and Vietnam, Along with Photo of Day,

Hallo Thank for Following my blog.. 🙂

roxyvespa

Every now and then I come across perfect examples of what it means to be part of the vespa community and I found two such videos over at Vimeo. One is a great example of how you can get around your city (this one features Barcelona, Spain) in style and class with simplicity and have fun doing it. The couple bops from place to place with such ease and the shows in the little film are really pretty. Plus a thumbs up to them for showing the couple carrying around their helmets when they are off their vespa: this is reality, folks. (Unless you have better storage than I do and a have a smaller helmet that can fit in your seat storage bucket.)  The second little film clip is shot in Vietnam and of a group with vespa riding around the city. I like this because you get a chance to…

View original post 482 more words

Safety Rides Pada Saat Touring


Seperti yang kita ketahui di Indonesia persentasi orang yang memiliki kendaraan roda dua lebih banyak ketimbang lainnya. Dan tidak semua pengendara motor rapi, tertib dan teratur. Malah lebih banyak yang amburadul dan ugal-ugalan.

Bagi para Club-Club dan Komunitas-Komunitas motor, pastinya sudah tau tata cara dalam berkendara selama di jalan. Baik secara personal maupun touring.

Nah supaya kita bisa lebih aman dan nyaman selama dalam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor, ada baiknya temen-temen mengetahui tata cara dan sedikit tips dalam berkendaraan selama touring.

Safety Riding adalah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.

Point-point yang harus di perhatikan :

  • Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
  • Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan.
  • Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
  • STNK dan SIM selalu siap / tidak expired.
  • Plat Nomor depan belakang.
  • Memakai perlengkapan Safety Riding yang relatif paling aman apabila tanpa disengaja terjebak dalam situasi terburuk / kecelakaan.
  • Mematuhi peraturan lalu lintas. Paham rambu-rambu lalu lintas.
  • Hindari berkendara agresif. Sabar dan sopan dalam berkendara. Timbulkan simpaty/kekaguman pemakai jalan lain terhadap prilaku berkendara kita. Tidak gampang terprovokasi dengan pemakai jalan lain, tidak arogan.
  • Mengerti posisi sesama pengendara/pemakai jalan bahwa jalan raya digunakan untuk bersama. Jadi sebisa mungkin menghindari perilaku-perilaku seperti meng-klakson berlebihan, menggunakan aksesoris yang dapat mengganggu pemakai jalan lain seperti klakson kebo/anjing, sirine, strobo dsb. Prinsipnya, The Road is Not Yours Brother

Istilah-Istilah Dalam Touring :

  • Kapten = Pimpinan Touring
  • Vorijder = Yang ngatur jalan dan harus tau tekhnik isyarat tangan
  • Safety Officer = yang ngarahin keselamatan anggota tour.
  • Sweeper = Pengatur barisan (formasi)
  • Technical Officer = Bagian Teknik untuk kerusakan kecil.

Bentuk Barisan Saat Touring



Isyarat Formasi Parade

kode tangan:

01- Lengan ditekuk ke samping bawah, telapak tangan menghadap belakang, artinya BERHENTI (STOP).

kode 01

kode 01

02 – Lengan dan jari telunjuk diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK SATU BARISAN

kode 02

kode 02

03 – Tangan membuka dan menutup dengan jari dan ibu jari  lurus, artinya NYALAKAN LAMPU

kode 03

kode 03

04 – Lengan lurus ke samping bawah, telapak menghadap ke bawah, gerakan mengayun ke bawah artinya PERLAMBAT JALAN.

Kode 04

Kode 04

05 – Lengan dengan jari telunjuk dan tengah diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK DUA BARISAN.

kode 05

kode 05

06 – Jari telunjuk menunjuk arah tangki sepeda motor, artinya ISI BBM

kode 06

kode 06

07 – Lengan lurus mengayun ke atas, telapak tangan menghadap ke atas, artinya PERCEPAT JALAN.

kode 07

kode 07

08 – Pada sebelah kanan, kaki kanan lurus ke bawah, pada sebelah kiri, tangan kiri lurus ke bawah, artinya  JALAN RAWAN BAHAYA

kode 08

kode 08

09 – Jari dikepalkan, ibu jari diarahkan ke mulut helm, artinya BERHENTI DAN ISTIRAHAT.

kode 09

kode 09

10 – Lengan lurus dengan sudut 45 o, telapak tangan ke depan menunjuk dengan jari telunjuk, mengayun dari belakang ke depan, dengan gerakan tangan sebatas dibawah bahu, artinya MEMEPRSILAHKAN DIBELAKANG UNTUK GANTI MEMIMPIN BARISAN atau MENYURUH DIBELAKANGNYA UNTUK PINDAH POSISI KEDEPAN.

kode 10

kode 10

11 – Gerakan telapak tangan menekan di atas helm dengan telapak terbuka ke bawah, artinya GANTI POSISI AGAR SEDIKIT MERUNDUK.

kode 11

kode 11

12 – Tangan kiri lurus ke samping 45o, tangan mengepal dan mengayun pendek naik turun, artinya MENYARANKAN BERHENTI UNTUK KENYAMANAN.

kode 12

kode 12

13 – Lengan lurus ke atas tepat diatas bahu, telapak tangan membuka menghadap kedepan, artinya IKUTI SAYA.

kode 13

kode 13

14 – Lengan lurus ke samping sebatas bahu, jari telunjuk lurus, gerakan mengayun ke depan melewati helm, artinya BERHASIL TIBA DITUJUAN.

kode 14

kode 14

Nah tata cara barisan seperti ini, hukumnya wajib dalam touring bermotor. Namun dalam keseharian bisa juga di implementasikan, yaitu agar menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Jika suatu waktu kendaraan di depan anda mengerem mendadak, anda tidak akan ikut menabrak dan tertabrak juga…

Vespa Dan Fashion

Saat ini Vespa sudah bukan menjadi kendaraan transportasi biasa, skuter yang berasal dari Italy ini, sudah menjadi sebuah gaya hidup. Bentuk yang klasik dapat menimbulkan keindahan tersendiri bagi para pecintanya dan rasa bangga yang unik ketika kita mengendarainya, berbeda dengan jenis motor dan skuter lain yang merupakan kendaraan kebutuhan sebagai pemenuh alat transportasinya.

Bagi pecinta Vespa sejati, gaya atau penampilan dalam berkendara merupakan sebuah hal yang sangat penting. Fashion atau gaya pakaian yang digunakan merupakan penggambaran karakter jenis Vespa yang ditungganginya. Dari helm, jaket, pin, sticker, sepatu yang berbau Vespa biasa digunakan para ridersnya.

Mods

Mods

Tiap komunitas Vespa mempunyai gaya masing-masing, dari bergaya ala Vintage, British, Cooper, dan gaya dekil pun kerap kita lihat. Fashion pada Vespa tidak bisa dipungkiri, hal ini sudah bereratan sejak zaman dahulu. Contohnya Di Inggris para komunitas “Mods”, komunitas Vespa ini sangatlah mementingkan fashion, musik, dan kendaraan yang bergaya mewah dan keren.

Jaket Vespa

Jaket Vespa

Melihat situasi perkembangan pengguna Vespa yang marak dengan saat ini, Adidas sebagai salah satu perusahaan perlengkapan olahraga, bekerja sama dengan Vespa untuk menciptakan perlengkapan fashion dengan bergaya Vespa. Dari sepatu, T-Shirt, Jaket, Topi, dan sebagainya. Penggunaan logo Adidas dan Vespa yang simple menjadi ciri utama di setiap produk yang di luncurkannya. Dari jenis produk yang dibuat sudah jelas sekali target market dari Adidas itu sendiri adalah pengguna Vespa yang sangat suka fashion.

Vespa Shoes

Vespa Shoes

Helm Bergaya Retro

Grandturismo Helmet

Grandturismo Helmet

HELM, Perlengkapan motor yang satu ini memang banyak sekali bentuk dan jenisnya. Bentuk dan motif yang unik sering kali kita lihat para pengguna jalan memakainya. Di samping berbagai jenis bentuk dan motif, fungsi utama dari helm itu sendiri adalah sebagai pelindung kepala dari resiko kecelakaan dalam berkendara.

Tapi seiring perkembangan zaman dan mode, motif dan bentuk helm semakin beraneka ragam, dari bergaya racing full face, half face, dan bergaya retro. Nah, salah satu yang akan dibahas kali ini adalah helm yang bergaya classic retro.

Seiring perkembangan zaman, helm ini di modifikasi bentuk dan motifnya, yaitu . Penggunaan bahan palstik ringan pada lapisan luar, penambahan busa dalam dan kaca depan yang dapat di naik turunkan, dan warna Cat yang unik, Gambar-gambar kartun klasik, motor kuno, sepeda kumbang, hingga warna-warna sederhana menjadi ciri khas dari karakter helm retro ini.

Makin maraknya helm bermotif gaya lama ini terlihat dari banyaknya motif helm yang dijual di pasaran, dari mulai merek lokal sampai impor. Desain helm yang berkarakter retro ini lebih cenderung dipakai untuk menonjolkan kesan kuno, idealis, nostalgia, dan berbeda.

Ini contoh beberapa Helm Retro :

Casco Vespa

Casco Vespa

Vespa Vintage

Vespa Vintage

Vespa Soft Touch

Vespa Soft Touch

Chrome Kit For Vespa

Jenis aksesoris ini disebut selain mempermanis penampilan dengan aksen chrome, juga diklaim dapat menghadirkan faktor proteksi serta utilitas pada kendaraan.

Jenis aksesoris ini juga ada yang pabrikan atau buat sendiri di tukang las. Dan untuk harga jelas jauh berbeda dengan yang original, begitu juga kwalitas dari bahan pastinya berbeda juga. Tergantung dari bagaimana konsumen memilihnya.

 Salah satu merek aksesoris ternama Italy yang memproduksi aksesoris ini adalah FACO (Fa.Co)

FRONT BUMPER VESPA LX

REAR SIDE PROTECTOR VESPA LX

REAR SIDE PROTECTOR VESPA LX

FRONT CARRIER VESPA LX

FRONT CARRIER VESPA LX

REAR CARRIER VESPA LX

REAR CARRIER VESPA LX

REAR TOP BOX VESPA LX

REAR TOP BOX VESPA LX

Penggunaan aksesoris ini biasanya di gunakan pada bumper, belakang, dan depan bodi Vespa, baik Vespa lama sampai Vespa baru. Dengan lapisan Chrome, aksesoris ini terkesan mewah (bling-bling) dan juga membuat si bodi Vespa terlihat kokoh. Biasanya pengguna aksesoris ini riders yang berselera original dan klasik, karena dapat dilihat dari berat, fungsi, dan penampilan sangat tidak sesuai jika aksesoris ini dipakai pada Vespa yang bergaya Racing, Cooper, Extreem, Rat Bikers.

Berikut ada gambar cara masang Chrome Side Protector untuk Vespa PX :

vespa_chrome_install_page_01

vespa_chrome_install_page_01

vespa_chrome_install_page_02

vespa_chrome_install_page_02

Buat pengguna LX juga ada caranya memasang Chrome Kit, Liat aja Video ini :

http://bit.ly/AgHqfT

Semoga bermanfaat ya… (^_^)

Vespa klasik dan nilai estetikanya

Sprint super 90 tidak diragukan lagi Vespa paling bergaya dengan desain jelas agresif, “Kecepatan luar biasa  untuk ukuran Vespa pada tahun itu”. diproduksi oleh Piaggio mulai pada tahun 1966.

Fitur yang lebih kecil legshield dan sisa-sisa keranjang antara sadel dan setang. Seperti Vespa GS 1955, roda cadangan dapat diposisikan di tengah-tengah dari platform lantai. Memanfaatkan keberhasilan Vespa SuperSprint, Piaggio menyiapkan versi 50 cc juga hanya untuk pasar luar negeri(terutama Swiss dan Jerman). Vespa 90 Super Sprint adalah salah satu yang paling dicari kolektor Vespa sejati objek.

SPESIFIKASI TEKNIS

  • 2-stroke engine silinder tunggal
  • Bore: 47 mm – Stroke: 51 mm – Pemindahan: 88,5 cc
  • Top speed: 93 km / jam
  • Suspensi: kumparan pegas dan peredam kejut hidrolik pada kedua roda
  • Rem: drum
  • Ban: 3,00-10 “

Bisa diperkirankan harga dari Vespa SuperSprint 50 pada zaman sekarang ini berkisar 30 juta keatas..WaaaW…mungkin jika membeli satu Vespa ini bisa beli 2 Vespa LX 150 yang terbaru. Dengan menunggangi Vespa ini, riders punya kebanggaan tersendiri. Nilai klasik yang di timbulkan, dapat mencuri perhatian pengendara lain. Harga tersebut juga mungkin saja sangat sesuai karena untuk mendapatkan Vespa jenis ini tidaklah mudah….

So, mana kira2 yang cocok buat kamu tunggangi? Vespa New atau Vespa Klasik? Semua pasti ada nilai tersendiri buat pengendaranya 🙂

Vespa Quarantasei, Motor Vespa yang Cantik

Vespa Quarantasei, Motor Masa Depan Berdesain Jadul Tapi sexy – Milan ,Mendengar kata ‘Vespa’ setiap orang pasti akan langsung berasosiasi ke sebuah merek motor yang selalu mengusung desain retro klasik yang tampak sexy . Hal itulah yang selalu dijaga oleh Vespa. Bahkan bila tiap pabrikan selalu membuat motor bergaya futuristik untuk motor konsepnya, Vespa tetap setia dengan retro klasik.

Lihat saja tampang motor konsep Vespa Quarantasei yang saat ini dipamerkan di EICMA 2011 di Milan, Italia. Alih-alih membuat motor bergaya futuristik, Vespa malah membuat garis desain retro klasik pada motor konsepnya tersebut.

Quarantasei sendiri melambangkan angka 46 yang menjadi tahun dimana Vespa mulai melakukan produksi skuter. Motor ini di desain di Vespa Pontedera Style Center. Garis desainnya tetap mengikuti bahasa desain yang selama ini selalu dipertahankan Vespa.

Mengambil inspirasi dari motor prototype MP6 buatan tahun 1945, Vespa Quarantasei lahir dengan garis desain yang terus melengkung dan membulat layaknya motor Vespa pada umumnya.

Lekukan khas Vespa tersebut dapat dilihat mulai dari bagian depan sayap, samping hingga ke belakang.

Dan uniknya, meski ini adalah motor konsep, mesin yang digendongnya adalah mesin ‘nyata’ berkapasitas 125 cc dan mesin 150 cc, 4 tak dengan 3 valve dan air cooled. Mesin tadi diklaim mampu memproduksi tenaga hingga 11,7 hp yang bisa di dapat di rpm 8.250 dengan torsi puncak 7,6 Nm di 7.000 rpm.

Sementara versi 150 cc diklaim memiliki tenaga puncak sampai 13 horsepower di kitiran 8.000 rpm serta torsi sebesar 9,3 Nm di 6.500 rpm.

Dengan desain yang tidak jauh berbeda serta mesin ini, Vespa Quarantasei seolah siap diproduksi oleh pabrikan Italia tersebut.

Berikut foto penampakanya

Tampak Samping

Tampak Samping

Bentuk Stang

Bentuk Stang

Bentuk Jok

Bentuk Jok

Aksesoris Untuk Si Vespa

Ngomongin vespa pastinya ga jauh dari modifikasinya. Untuk mempercantik vespa biasanya para riders rela untuk menyisihkan uang untuk membeli pernak pernik aksesoris vespa kesayangannya. Jika para riders yang bener-bener sayang sama vespanya, biasanya mereka akan memburu dimana pun tempat mendapatkannya dan berapa pun harga yang di tawarkan mereka pasti rela mengeluarkan uang dan waktu mereka untuk mendapatkannya, apalagi jika aksesorisnya itu Limited Edition.

Aksesoris vespa itu jenisnya sangatlah beragam, dari kaca pelindung, speedometer, bar side chrome, velg, knalpot, spion dan lain-lain. Semua aksesoris memiliki harga dan kwalitas yang sangat berbeda-beda, ada yang original, langka dan pabrikan dari daerah masing-masing. Setiap aksesoris memiliki nilai dan harga yang berbeda-beda pula, semakin antik, langka dan original harganya juga tidak murah.

Pertama  contohnya knalpot Leo Vince untuk Vespa GTS/GTV 250 ini harganya berkisar Rp 5.000.000,-.  Walau bentuknya terlihat sederhana, tapi ada nilai tersendiri jika riders menggunakannya, dan mempunyai kebanggaan tersendiri.

 

 

Contoh yang kedua adalah Mirror Head, Stadium Style. Untuk harga satu buah kaca spion ini mencapai Rp 2.600.000,-. Mungkin bagi para riders yang awam dan baru ingin mempelajari dan membangun Vespanya, harga ini dapat membuat dompet riders terkuras. Dari bentuknya yang klasik dan tidak terlalu mengkilap membuat aksesoris ini terlihat seperti barang bekas yang tidak ada harganya, tapi berbeda cerita dengan para riders yang hobi dan cinta memodifikasi Vespanya. Barang seperti ni akan diburu dan dibeli walau harganya mahal.

 

Aksesoris Vespa yang satu ini biasa digunakan agar Vespa terlindung dari benturan dan goresan body, para riders terutama yang bergaya british biasanya menggunakan aksesoris ini pada Vespanya. Cowl Protectors  untuk Vespa P/PX, Genuine Stella, Cuppini – Chrome ini bisa mencapai $144.00, banyangkan angka tersebut jika di rupiahkan..? mungkin dengan membeli aksesoris tersebut sama seperti membeli 1 buah motor  lagi. Tapi nilai yang diberikan aksesoris tersebut tidaklah sebanding dengan kepuasan dan kebanggan riders Vespa yang sangat hobi memodifikasi.

 

Dibalik aksesoris yang mahal itu ada nilai istimewa yang terdapat, Vespa akan terlihat cantik, aman, dan mempunyai harga jual dan nilai yang tinggi. Bisa diperkirakan jika satu buah Vespa menggunakan hampir seluruh aksesoris seperti demikian, maka bisa saja Vespa tersebut disamakan dengan motor Vespa terbaru atau motor sport yang harganya tinggi juga.

Jadi, Vespa antik modifikasi yang bernilai tinggi atau motor jenis lain yang harganya memang sudah tinggi?

Tergantung bagaimana para raiders menilai dan merasakan tunggangannya..;)